Posted in

Kenapa Pluto Tidak Lagi Dianggap Planet?

Kenapa Pluto Tidak Lagi Dianggap Planet?
Dulu, sejak 1930, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan dalam Tata Surya. Namun pada tahun 2006, terjadi “drama kosmik”: Pluto turun status menjadi dwarf planet—selepe deh istilah ini, seperti galaun karena di-notice tapi tak diikutkan lomba. Mengapa bisa begini?
0 0
Read Time:3 Minute, 8 Second

Pluto | Wiki Tata Surya | Fandom

1. Saat Si Pluto “Terlempar” dari Klub Planet

Dulu, sejak 1930, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan dalam Tata Surya. Namun pada tahun 2006, terjadi “drama kosmik”: Pluto turun status menjadi dwarf planet—selepe deh istilah ini, seperti galaun karena di-notice tapi tak diikutkan lomba. Mengapa bisa begini?


2. Latar Belakang: Pluto, Si Kecil Misterius

Ketika ditemukan oleh Clyde Tombaugh di Arizona pada 1930, Pluto langsung masuk hall of fame planet-planet. Pada masa itu, tak banyak objek seukuran di wilayah luar Neptunus yang diketahui—hingga akhirnya teknologi dan survei ruang angkasa berkembang.

Pada tahun 1990‑an dan awal 2000‑an, para astronom menemukan banyak Trans‑Neptunian Objects (TNOs)—sejenis objek es dan batu di wilayah Kuiper Belt yang berukuran mendekati Pluto WikipediaBBC. Khususnya penemuan Eris pada 2005—sedikit lebih besar dari Pluto—membuat pertanyaan muncul: jika Pluto masih dianggap planet, apakah Eris juga layak? Hal ini memicu kebutuhan mendefinisikan ulang makna “planet” WIREDmetaresearch.orgBBCWikipedia.


3. Definisi Baru: Saat IAU Mencabut Hak Planethood

Dalam Resolusi IAU Agustus 2006 di Praha, diterapkan definisi resmi untuk planet:

  1. Mengorbit Matahari.
  2. Cukup masif sehingga gravitasi membuatnya berbentuk bulat (hydrostatic equilibrium).
  3. Sudah membersihkan daerah orbitnya dari objek sebanding Wikipedia+1.

Pluto hanya memenuhi dua kriteria awal (orbit dan bentuk bulat), namun gagal memenuhi syarat ketiga. Ia masih berbagi wilayah orbit dengan banyak objek Kuiper Belt—tidak didominasi secara gravitasi The Library of CongressWikipediaSpace.


4. Apa “Clearing the Neighborhood” Itu Sih?

Artinya, planet harus lebih masif daripada semua benda lain di wilayah orbitnya—mampu menghapus atau menarik benda-benda lain. Pluto tidak mampu melakukan ini. Ia tetap bagian dari komunitas objek di Kuiper Belt The Library of CongressSpace.

Namun, ini kontroversial. Alan Stern (peneliti New Horizons) berargumen: “Justru jika Neptunus sudah clear orbit, maka Pluto tak akan bisa ada!” Bumi pun co-orbit dengan ribuan asteroid, Jupiter punya trojan, tapi tetap dianggap planet. Jadi definisi IAU dinilai ambigu dan tidak konsekuen WikipediaSpace.


5. Apa Dampaknya? Pluto Jadi “Dwarf Planet” Prototype

Dengan definisi baru, Pluto ditetapkan sebagai dwarf planet, kelompok baru yang mencakup juga Ceres, Eris, dan objek lain sejenis SpaceWikipedia+1. Kini tata surya “resmi” hanya punya 8 planet utama—Merkurius sampai Neptunus WIREDBBCEncyclopedia Britannica.

Secara budaya, tentu banyak yang bingung—Pluto sudah begitu dicintai. Bahkan di Arizona, ada legislasi nasional yang menjadikan Pluto sebagai state planet—meski statusnya secara ilmiah telah berubah New York Post.


6. Pendapat Alternatif: Saat Definisi Jadi Inti Perseteruan Ilmiah

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa definisi IAU terlalu metal banget dan tidak sesuai praktik riset—lebih baik fokus ke geofisika: apakah objek itu berlapisan, punya aktivitas geologi, memiliki atmosfer, lautan bawah-pluruh, dsb. Penelitian Icarus oleh Philip Metzger menyatakan “clearing the orbit” itu tidak digunakan dalam praktik penelitian dan mengabaikan kompleksitas geologi Pluto yang justru sangat menarik Teen Vogue.


7. Momen “Pluto Terlempar” dalam Budaya Populer

Dalam meme atau diskusi ringan, Pluto digambarkan seperti kontestan reality show yang tiba-tiba dikeluarkan karena aturan baru ditetapkan—sementara ia tetap kesayangan banyak orang Reddit.

Bahkan di kalangan ilmuwan, debat soal ini berlangsung hingga kini: Ada yang berharap definisi bisa berubah, dan Pluto kembali ke klub planet—kalau ada definisi baru yang lebih inklusif atau ilmiah secara praktis.


8. Ringkasan: Kenapa Pluto Turun Jabatan?

Kriteria IAU untuk Planet Pluto Memenuhi? Catatan
Mengorbit Matahari Ya Cocok
Berbentuk bulat Ya Berhasil karena hidrostatik
Membersihkan orbit Tidak Gagal dominasi di Kuiper Belt

Karena tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut, Pluto tidak lagi dianggap planet utama namun dwarf planet—alih status dalam tata surya yang kini “ringkas” hanya 8 planet.


Guys, Pluto bukan lagi planet bukan karena lupa narik orbitnya atau karena timbul rasa mahal. Namun karena astronomi butuh definisi tegas agar katalog tata surya tidak membengkak jadi “100 planet”. Dan meski kini ia berada di klub dwarf planet, Pluto tetap istimewa: punya atmosfer, gunung es aktif, dan cerita panjang tentang persepsi manusia terhadap alam semesta.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %